traveling, backpacking, living

Sabtu, 18 Februari 2017

“Drama”  Bollywood di Delhi


Untuk teman-teman nantinya yang ke India, kalau terjadi sebuah “drama Bollywood” yang merugikan kalian semua, jangan merasa segan, malu, atau takut untuk komplain dan menuntut hak kita.

 Yap, sepertinya kebanyakan orang di Delhi adalah bintang film Bollywood. Aku sebut ini karena kepiawaian mereka dalam berakting untuk melakukan penipuan. Nah, sekarang giliran aku terlibat suatu “drama” Bollywood di Bandara Delhi. Bandara yang tak lebih bagus bentuk dan fasilitasnya dibandingkan dengan Terminal 3, Bandara SoekarnoHatta, ditambah minimnya tempat nongkrong.

Drama ini terjadi saat aku mau check-in flight dari Delhi ke Kolkata. Batas waktu check-in masih 1 jam lagi, tapi kupikir langsung saja check-in supaya bisa bersantai di ruang tunggu. Toh cuma menunggu satu jam saja. Tak terlalu lama buatku.

Kudatangi counter Spice Jet dan bertanya ke petugas perempuan di sana untuk minta boarding pass. Setelah menunggu kurang lebih satu menit, si mbak dengan dandanan menor dan terlihat seperti tidak pernah senyum ini dengan juteknya berkata padaku.

  “Maaf, Pak. Penerbangan anda hari ini dibatalkan. Kalo bapak mau, kami bisa refund uang penuh ke credit card bapak dan bapak bisa cari flight lain di jam yang sama,” demikian katanya. Sekali lagi, tanpa senyum!

Seketika juga saya ngamuk. “What?! Enak saja kamu! Eh, aku ini beli tiket pake card temen aku, dan aku sekarang sudah tidak punya uang lagi untuk beli tiket via airlines lain. Aku pun di Kolkata hanya transit 2 jam, setelah itu aku langsung flight ke Kuala Lumpur dan langsung flight lagi ke Jakarta. Masa bodoh, aku tidak mau tau! Kamu urus masalah ini sampai selesai. Just get me in to another plane at the same time!!” kataku dengan raut muka yang kupasang sesangar mungkin.

Seketika itu juga suasana mendadak hening. Si mbak petugas Spice Jet di sana bengong mendengarkan ocehanku hahaha…

Para petugas Spice Jet seolah terkesima dengan kemarahanku. Sejenak mereka terdiam seperti di ruangan hampa udara. Bengong. Meski akhirnya satu suara memecah keheningan.

“Oke, Pak. Mohon tunggu 5 menit dan kami akan carikan penerbangan di jam yang sama untuk Anda.”

“Nah begitu dong,” pikirku dengan senyum sumringah.

Beberapa menit berlalu, akhirnya si mbak petugas Spice Jet tadi menghampiriku dengan selembar boarding pass dengan status check-in lengkap serta namaku tertulis di sana hahaha…. Akhirnya aku sukses menjadi “aktor Bollywood” di sini, pakai acting bentak-bentak pula. Puasss deh pokoknya.

Pesawatku diganti dengan maskapai IndiGo Airlines. Setelah menunggu kurang lebih satu jam, akhirnya aku naik juga ke pesawat untuk mencapai Kolkata. Ternyata pesawat Indigo ini lebih bagus dari pada pesawat yang aku tumpangi kemarin. Pesawatnya on time, lebih bersih dan lebih lega ruang kakinya. Begitu juga mendarat pesawatnya lebih mulus… Nggak rugi deh naik pesawat ini.


Sesaat setelah mendarat dengan mulus di Bandara Netaji Subhas Chandra Bose, Kolkata, aku langsung makan malam di tempat yang sama saat waktu pertama kali aku menginjakkan kaki di kota ini, di kafe pojok yang ada smoking room-nya.


Di kafe ini, menu chicken briyani-nya enak dan porsinya besar. Setelah merasa cukup kenyang, aku bersantai menunggu flight ke Kuala Lumpur. Secara badan sudah terasa capek dan perjalanan pulang masih panjang.


Untungnya, di bandara ini sampai aku check-in tak ada lagi “drama Bollywood” terjadi. Semua lancar jaya.

Untuk teman-teman nantinya yang ke India, kalau terjadi sebuah “drama Bollywood” yang merugikan kalian semua, jangan merasa segan, malu, atau takut untuk komplain dan menuntut hak kita. Karena di India, di balik keindahannya yang terkenal, banyak juga orang-orang yang berbuat tidak bertanggung jawab. Jangan ragu untuk melawan, pasti mereka dokem alias takut. Hehehe….Indonesia gitu lho!

2 komentar:

  1. Komplen sekalian digampar om pake gt35 kayaknya, biar melek..

    BalasHapus
  2. Ahahaha... Terimakasih om....bener juga yaa

    BalasHapus